Walikota Eva Tunda Penambahan PTM Jenjang Kelas SD dan SMP

BANDAR LAMPUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bandar Lampung, resmi mengundur penambahan jenjang kelas lain, selain kelas 6 dan 9 dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kabar ditundanya, penambahan jenjang kelas lain untuk mengikuti pelaksanaan PTM disampaikan langsung oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Senin (01/11/2021).

Walikota Eva mengatakan, pengunduran tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 yang diperkirakan meningkat pada Desember 2021 dan Januari 2022.

Sebelumnya, Walikota Eva menyampaikan bahwa Januari 2022 Bandar Lampung akan menerapkan PTM untuk semua jenjang kelas mulai dari kelas 1 sampai 6 SD, dan kelas 7 sampai 9 SMP.

“Bukannya Bunda tidak mau, memberikan yang terbaik untuk Bandar Lampung, tapi kita belajar dari yang sudah-sudah terjadi. Bunda sudah bicara dengan pusat, dan kita diminta untuk undur PTM, karena takutnya nanti gejolak Desember dan Januari ini akan meningkat di Bandar Lampung,” ungkapnya.

Eva juga menyatakan, sudah menjelaskan hal tersebut kepada semua kepala sekolah mengenai pengunduran PTM.

“Kita undur ini, sampai menunggu arahan dari pusat, dan bilang bahwa Bandar Lampung aman,” tukasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandar Lampung, Eka Afriana menyebutkan bahwa sampai saat ini ada 110 SMP/MTs Negeri dan Swasta yang telah melaksanakan PTM, sedangkan SD/MI negeri dan swasta sebanyak 232 sekolah.

“Karena sekolah-sekolah ini yang telah mendapatkan izin PTM. Izin itu keluar dengan pertimbangan sekolah sudah memenuhi standar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat. Kalau yang belum dapat SPT, belum boleh PTM,” ungkap Eka.

Ia menjelaskan, bahwa sampai saat ini PTM hanya diikuti oleh siswa sekolah kelas 4, 5, 6 SD dan 9 SMP.

“Untuk SMP kelas 9 saja yang melaksanakan PTM, sedangkan untuk SD itu selain kelas 6, kita juga sudah coba di kelas 4 dan 5,” imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa pengunduran PTM untuk semua jenjang kelas dari SD hingga SMP, akan dibarengi dengan mempersiapkan sekolah-sekolah yang belum mendapat SPT agar bisa segera mendapatkan izin melakukan PTM. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *